Jelaskan teknik
penulisan resensi buku! Apa saja isi dari resensi buku! Buatkan 3 contoh judul
resensi buku! Contoh judul dimaksud juga wajib diposting di twitter dengan
mention ke: @rikzachamami
Jawab :
A.
Teknik penulisan resensi
buku
I.
Tahap Persiapan
1) Memilih
jenis buku. Tentu setiap orang mempunyai hobi dan minat tertentu pada sebuah
buku. Pada proses pemilihan ini akan lebih baik kalau kita fokus untuk
meresensi buku-buku tertentu yang menjadi minat atau sesuai dengan
latarbelakang pendidikan kita. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa
seseorang tidak mungkin menguasai berbagai macam bidang sekaligus. Ini terkait
dengan ” otoritas ilmiah”. Tidak berarti membatasi atau melarang-larang orang
untuk meresensi buku. Tapi, hanya soal siapa berbicara apa. Seorang guru tentu
lebih paham bagaimana cara mengajar siswa dibandingkan seorang tukang sayur.
2) Usahakan
buku baru. Ini jika karya resensi akan dipublikasikan di media cetak. Buku-buku
yang sudah lama tentu kecil kemungkinan akan termuat karena dinilai sudah basi
dengan asumsi sudah banyak yang membacanya. Sehingga tidak mengundang rasa
penasaran. Untuk buku-buku lama (yang diniatkan hanya sekedar untuk berbagi
ilmu, bukan untuk mendapatkan honor) tetap bisa diresensi dan dipublikasikan
misalnya lewat blog (jurnal personal).
3) Membuat
anatomi buku. Yaitu informasi awal mengenai buku yang akan diresensi. Contoh
formatnya sebagai berikut;
Judul Karya Resensi
Judul Buku :
Penulis :
Penerbit :
Harga :
Tebal :
II.
Tahap Pengerjaan
1) Membaca
dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Ini yang membedakan antara pembaca
biasa dan peresensi buku. Bagi pembaca biasa, membaca bisa sambil lalu dan
boleh menghentikan kapan saja. Bagi seorang peresensi, mesti membaca buku
sampai tuntas agar bisa mendapatkan informasi buku secara menyeluruh. Begitu
juga mencatat kutipan dan pemikiran yang dirasa penting yang terdapat dalam
buku tersebut.
2) Setelah
membaca, mulai menuliskan karya resensi buku yang dimaksud. Dalam karya resensi
tersebut, setidaknya mengandung beberapa hal;
• Informasi(anatomi) awal buku (seperti format
diatas).
• Tentukan judul yang menarik dan “provokatif”.
• Membuat ulasan singkat buku. Ringkasan garis besar isi buku.
• Memberikan penilaian buku. (substansi isinya maupun cover dan cetakan fisiknya) atau membandingkan
dengan buku lain. Inilah sesungguhnya fungsi
utama seorang peresensi yaitu sebagai kritikus sehingga bisa membantu
publik menilai sebuah buku.
• Menonjolkan sisi yang beda atas buku yang diresensi dengan buku lainnya.
• Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
• Mengkoreksi karya resensi. Editing kelengkapan karya, EYD dan sistematika
jalan pikiran resensi yang telah dihasilkan. Yang terpenting tentu bukan isi
buku itu apa, tapi apa sikap dan penilaian peresensi terhadap buku tersebut.
III.
Tahap Publikasi
1. Karya disesuaikan dengan ruang media yang
akan kita kirimi resensi. Setiap media berbeda-beda panjang dan pendeknya.
Mengikuti syarat jumlah halaman dari media yang bersangkutan adalah sebuah
langkah yang aman bagi peresensi.
2. Menyertakan cover halaman depan buku.
3. Mengirimkan karya sesuai dengan jenis
buku-buku yang resensinya telah
diterbitkan sebelumnya. Peresensi perlu menengok dan memahami buku jenis
apa yang sering dimuat pada sebuah media tertentu. Hal ini untuk menghindari
penolakan karya kita oleh redaktur.
Demikian ulasan sekilas mengenai teknik
sederhana meresensi buku. Pada intinya, persoalan meresensi buku adalah soal
berbagi (ilmu). Setelah membaca buku, biasanya kita bahagia karena memperoleh
wawasan baru. Dengan begitu urusan meresensi buku juga bisa berarti kita
berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
B.
Isi dari resensi buku
a.Membuat Judul Resensi
Judul resensi yang menarik dan
benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti
tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat
sesudah resensi selesai. Hal yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan
keseluruhan isi resensi.
b. Menyusun Data Buku
Data buku biasanya disusun sebagai
berikut:
- judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan juga judul
aslinya.);
- pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
- penerbit;
- tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
- tebal buku;
- harga buku (jika diperlukan).
c. Membuat Pembukaan (lead)
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut:
- memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi
apa saja yang diperoleh;
- membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang
sendiri maupun oleh pengarang lain;
- memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
- memaparkan keunikan buku;
- merumuskan tema buku;
- mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
- mengungkapkan kesan terhadap buku;
- memperkenalkan penerbit;
- mengajukan pertanyaan;
- membuka dialog.
d. Tubuh atau Isi Pernyataan Resensi Buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal berikut:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
e. Penutup Resensi Buku
. Bagian penutup, biasanya berisi uraian tentang buku itu penting untuk siapa
dan mengapa.
a.
CONTOH RESENSI BUKU
1)
7 Keajaiban Rezeki
Judul Buku : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis : Ippho D. Santosa
Penerbit
: Elex media Komputindo
Tanggal Terbit
: April 2010
Jumlah Halaman : 191
Jenis Cover
: Hard & Soft Cover
Kategori
: Motivasi
Teks
: Bahasa Indonesia
2). Pantai dan Kehidupannya
Judul
: Pantai dan Kehidupannya
Jumlah halaman : 64
Pengarang
: Edy Karsono
Penerbit
: PT. INDAHJAYA Adipratama
Tahun terbit
: Cetakan I thn 1996 Cetakan V th 2003
Kota terbit
: Bandung
3). The Coke
Machine, Kebenaran Kotor di Balik Minuman Ringan Favorit Dunia
Judul : The Coke Machine, Kebenaran Kotor di Balik Minuman
Ringan Favorit Dunia
Penulis : Michael Blanding
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2011
Halaman : 420 Halaman
Harga : Rp. 99.800